Selasa, 27 November 2018

PJOK Bab 6


KEBUGARAN JASMANI

Pernahkah kamu memperhatikan seorang atlet angkat besi atau seorang binaragawan? Mereka memiliki otot-otot yang kuat, terutama otot dada dan otot perut. Untuk memiliki tubuh yang berotot, mereka harus rajin berlatih. Kamu tidak perlu memiliki otot dada dan otot perut yang kuat seperti mereka. Akan tetapi, kali ini kita akan belajar bagaimana caranya melatih kekuatan otot.

Latian Kekuatan Otot
1. Latian Kekuatan Otot Dada
Otot dada dapat dilatih dengan latihan angkat tubuh Untuk melakukan latihan angkat tubuh, kita harus menggunakan palang. Kedua tangan menggantung pada palang. Kedua tangan dibuka selebar bahu dan sikut lurus. Angkatlah tubuh sampai sikut membengkok. Kemudian, tubuh diturunkan lagi sampai sikut lurus kembali. Lakukanlah berulang ulang.
2. Latian Otot Punggung
Latihan otot punggung dapat membuat otot punggung menjadi kuat Bagaimanakah cara melakukannya? Awali gerakan dengan tidur telungkup. Kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan kedua ujung kaki menempel di lantai. Kedua tangan di belakang kepala, kemudian angkat badan, lalu turunkan lagi. Lakukan lagi, tapi dada tidak menyentuh lantai.

Latian Kelenturan
1.  Latian Kelenturan Otot Leher
Latihan kelentukan bertujuan supaya otot-otot pada persendian tubuh tidak menjadi kaku. Selain itu, supaya bisa bergerak dengan leluasa. Latihan kelentukan untuk otot leher. Berdirilah dengan tegak dan kaki dibuka selebar bahu. pandangan lurus ke depan. Kemudian, kepala di miringkan ke kiri dua kali, lalu ke kanan dua kali. Lakukan dua kali delapan hitungan.
Gerakkan kepala ke atas dua kali. Lalu, ikuti dengan gerakkan ke bawah dua kali. Tengokkan kepala ke kanan dua kali. Lalu, tengokkan kepala ke kiri dua kali. Lakukan juga sampai dua kali delapan hitungan.
Putarlah kepala ke kanan delapan hitungan. Kemudian, ikuti dengan putaran ke kiri delapan hitungan.
2.  Latian Kelenturan Sendi Bahu
Gerakan putar kedua lengan ke depan dapat melatih sendi bahu. Gerakan putar kedua lengan ke belakang pun dapat melatih sendi bahu. Lakukanlah dengan perlahan gerakan tersebut. Pertama, lakukan putaran kecil, berikutnya lakukan putaran dengan putaran yang luas.

PJOK Bab 7

SIKAP TUBUH
Melompat dan meloncat sangat menyenangkan. Bagaimana jika dilakukan dengan rintangan? Pasti lebih menantang, bukan? Bisakah kamu melompati ban-ban yang dipasang berjajar. Ayo, kita coba melewatinya dengan cara melompat, hap .. hap .. hap .. hap ..
Melompat dan Berputar
Gerak Melompat di Tempat sambil Beputar
Berdirilah dengan tegak dan kaki dibuka selebar bahu. Pandangan lurus ke depan. Kedua tangan simpan di samping badan. Ayo, melompatlah dua kali. Ketika lompatan ketiga, putarlah badanmu ke kiri. Ayo, melompatlah lagi dua kali. Kemudian, putarlah badanmu ke kanan saat lompatan ketiga.
Melompati Rintangan
Melompati Garis
Ambil kapur dan buatlah garis yang lurus. Lompati garis  tersebut dengan cara melompat, hap ... hap ... hap ...
Melompati Tali
Dua orang anak menarik kedua ujung tali sehingga terentang. Anak-anak yang lain berbaris menjadi satu barisan. Kemudian, satu per satu melompati tali secara bergantian Ketinggian tali diatur sedemikian rupa. Tahap pertama, ketinggian tali jangan terlalu tinggi. Tahap berikutnya, ketinggian tali dibuat lebih tinggi lagi.
Melompati Kotak
Perhatikan kotak di hadapanmu. Lompati kotak dengan hati-hati dan jangan sampai terjatuh. Perhatikan contoh yang diperagakan oleh gurumu.
Melompati kotak dapat dilakukan ke arah depan. Melompati kotak dapat dilakukan ke samping kiri. Melompati kotak dapat dilakukan ke samping kanan.
Sekarang lakukan lompatan pada beberapa kotak. Kotak-kotak akan disimpan berjajar ke depan. Tiap kotak diberi jarak satu meter, lompat ... lompat ... lompat ... Ayo, lakukan bergantian secara berulang-ulang.
Berguling
1.  Berguling ke Depan
Mulailah dengan awalan berjalan. Kemudian, berjongkoklah di atas matras. Kedua kaki rapat dan lutut dekatkan ke dada. Kedua tangan menumpu di atas matras, lalu bengkokkan kedua sikut tangan. Tengkuk ditempelkan di matras. Lanjutkan dengan gerakan mengguling ke depan dan kembalilah ke posisi jongkok seperti awal.
2.  Berguling ke Belakang
Gerakan berguling ke belakang biasanya disebut gerakan roll belakang. Lutut ditekuk dengan rapat dan kedua kaki jinjit. Dagu didekatkan ke arah dada. Kedua tangan dilipat dan telapak tangan sejajar di atas bahu. Mulai gerakan berguling ke belakang dengan cara menggelinding. Gerakan diakhiri dengan kembali ke posisi berjongkok. Lakukan latihan berguling ke belakang berulang-ulang sampai kalian mahir melakukannya.

PJOK Bab 8

GERAK RITMIK
Bergerak bersama dalam senam irama bisa dilakukan secara berpasangan ataupun secara berkelompok. Jika dilakukan bersama-sama, gerakannya harus dilakukan secara kompak, gerakannya harus serasi dan serentak.
Gerak Ritmik Berpasangan
Ayo, carilah pasanganmu. Setiap pasangan terdiri atas dua orang. Ayo, berlatih senam irama secara berpasangan. Berdirilah saling berhadapan dengan pasanganmu. Buat jarak lima langkah dari pasanganmu. Kedua tangan disimpan di pinggang. Majulah dua langkah ke depan. Lalu, bungkukkan tubuhmu ke depan dua kali.
Mundur lagi ke belakang dua langkah. Melompatlah di tempat dua kali. Kemudian, melompat sambil memutar badan ke arah kanan. Melompat lagi sambil memutar badan ke arah kiri. Ulangi lagi gerakannya berulang-ulang.
Gerak Ritmik Beregu
Ayo, buatlah lingkaran kecil. Semua anak berbaris dalam lingkaran. Gurumu akan berdiri di tengah lingkaran untuk memberi aba-aba. Sekarang, mundurlah tiga langkah ke belakang. Lakukan dengan cara meloncat hap hap hap. Lingkarannya akan menjadi besar.
Ayo, kita lakukan gerakan ritmik bersama. Perhatikan lagi aba-aba dari gurumu. Tangan di pinggang dan maju dua langkah ke depan. Lalu, bungkukkan tubuh ke depan dua kali. Mundur ke belakang dua langkah dan melompatlah di tempat dua kali.
Kemudian, melompatlah sambil memutar badan ke arah kanan. Berjalan mengelilingi lingkaran. Melompat lagi sambil memutar badan ke arah kiri. Ulangi lagi gerakan tersebut berulang-ulang.



RANGKUMAN
Gerak ritmik dapat dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. Gerak ritmik berpasangan dapat dilakukan dengan berhadap-hadapan. Gerak ritmik yang dapat dilakukan, yaitu melangkah, membungkuk, melompat, dan memutar. Gerak ritmik yang dilakukan secara berkelompok harus kompak dan serasi.

PJOK Bab 9

RENANG
Bermain air sangat menyenangkan. Kali ini kita akan belajar berenang. Belajar berenang sambil bermain sangat menyenangkan. Bisakah kamu membuat gelembung udara? Beranikah kamu memasukkan wajahmu ke dalam air? Beranikah kamu memasukkan seluruh badanmu ke dalam air?
Pengenalan Air
Berkeliling di Pinggir Kolam
Ayo, berbarislah di pinggir kolam. kita akan berkeliling di pinggir kolam Setelah satu putaran, masuklah ke dalam kolam melalui tangga.
Berkeliling di Dalam Kolam
Sekarang berbarislah di dalam kolam dangkal. Kita akan berjalan di dalam air, berjalan mengelilingi kolam yang dangkal. Setelah satu putaran, cobalah berlari. Lakukan berlari melewati air dengan perlahan, lalu lebih cepat ... cepat ... dan lebih cepat.
Berbarislah secara berpasangan. Sekarang saatnya berlari dan mengejar pasangan. Setelah suara peluit berbunyi, berlarilah dengan cepat. Pasangan yang berbaris di belakang harus cepat mengejar pasangannya. Lakukan secara bergantian.
Gerak Dasar Renang
1.  Pernapasan
Bagaimana caranya membuat gelembung udara? Awali dengan mengambil napas dalam-dalam. Ambil napas melalui mulut. Lalu, bungkukkan badan dan masukkan kepala ke dalam air. Tiupkan udara dalam air sampai habis.
Ayo, berjajarlah di dalam kolam. Lalu, berpegangan pada dinding kolam. Lakukan latihan bernapas di dalam air. Ambil napas dalamdalam melalui mulut. Lalu, masukkan kepala ke dalam air. Tiupkan udara sampai habis di dalam air. Lakukanlah secara berulang-ulang.
2.  Gerakan Kaki
Injak-injak air Duduklah berjajar di pinggir kolam. Injakkan kaki ke dalam air secara bergantian. Pertama, injakkan telapak kaki kanan, lalu ikuti dengan kaki kiri. Lakukanlah secara berulang-ulang
Kaki naik turun Duduklah di pinggir kolam. Masukkan kedua kaki ke dalam kolam. Luruskan kedua belah kaki, dari pangkal paha sampai ujung jari kaki. Lakukanlah gerakan naik turun. Gerakan dimulai dari pangkal paha. Gerakan harus lurus dan lutut tidak ditekuk.
Lanjutkan gerakan dengan mengubah posisi tubuh. Telungkupkan badan di pinggir kolam. Posisi kaki masuk ke dalam kolam. Gerakkan kakimu naik turun. Lakukanlah secara berulang-ulang.
Latihan Keseimbangan
1.  Jongkok Berdiri
Ambil sikap berdiri tegak. Kedua tangan diletakkan di belakang kepala. Kemudian, berjongkoklah di dalam air, lalu berdirilah kembali. Lakukan gerakan jongkok dan berdiri dengan cepat. Lakukanlah secara berulang-ulang.
2.  Mengapung
Berdirilah dengan tegak, lalu lakukan posisi berjongkok. Setelah seluruh badan masuk ke dalam air, lanjutkan dengan meluruskan kedua kaki ke belakang. Akhirnya, posisi tubuh menjadi lurus dan mengapung. Tahanlah posisi tersebut beberapa saat.
Kemudian, berdiri kembali dengan tegak, lalu lakukan posisi berjongkok. Tekuk lutut dan silangkan kedua tangan di depan lutut sampai berkaitan. Tahan beberapa saat, lalu luruskan kedua kaki ke belakang. Bersamaan dengan itu, luruskan pula kedua tangan ke depan. Biarkan tubuh mengapung dengan rileks.
Keseimbangan di Kolam Renang
Berenang sangat menyenangkan. Akan tetapi, harus dilakukan dengan hati-hati. Lantai di sekitar kolam sangat licin. Oleh karena itu, jangan berlari-lari, lebih baik berjalan. Perhatikan arah jalanmu.
Perhatikan kedalaman kolam renang. Jika belum begitu mahir berenang, berenanglah di kolam dangkal. Tapi, jika sudah mahir, kalian bisa berenang di kolam yang lebih dalam.
Pelampung bisa membantu tetap mengapung. Pelampung digunakan sebagai alat bantu untuk berlatih renang.

PJOK Bab 10

BAB IX
RENANG
Bermain air sangat menyenangkan. Kali ini kita akan belajar berenang. Belajar berenang sambil bermain sangat menyenangkan. Bisakah kamu membuat gelembung udara? Beranikah kamu memasukkan wajahmu ke dalam air? Beranikah kamu memasukkan seluruh badanmu ke dalam air?
Pengenalan Air
Berkeliling di Pinggir Kolam
Ayo, berbarislah di pinggir kolam. kita akan berkeliling di pinggir kolam Setelah satu putaran, masuklah ke dalam kolam melalui tangga.
Berkeliling di Dalam Kolam
Sekarang berbarislah di dalam kolam dangkal. Kita akan berjalan di dalam air, berjalan mengelilingi kolam yang dangkal. Setelah satu putaran, cobalah berlari. Lakukan berlari melewati air dengan perlahan, lalu lebih cepat ... cepat ... dan lebih cepat.
Berbarislah secara berpasangan. Sekarang saatnya berlari dan mengejar pasangan. Setelah suara peluit berbunyi, berlarilah dengan cepat. Pasangan yang berbaris di belakang harus cepat mengejar pasangannya. Lakukan secara bergantian.
Gerak Dasar Renang
1.  Pernapasan
Bagaimana caranya membuat gelembung udara? Awali dengan mengambil napas dalam-dalam. Ambil napas melalui mulut. Lalu, bungkukkan badan dan masukkan kepala ke dalam air. Tiupkan udara dalam air sampai habis.
Ayo, berjajarlah di dalam kolam. Lalu, berpegangan pada dinding kolam. Lakukan latihan bernapas di dalam air. Ambil napas dalamdalam melalui mulut. Lalu, masukkan kepala ke dalam air. Tiupkan udara sampai habis di dalam air. Lakukanlah secara berulang-ulang.
2.  Gerakan Kaki
Injak-injak air Duduklah berjajar di pinggir kolam. Injakkan kaki ke dalam air secara bergantian. Pertama, injakkan telapak kaki kanan, lalu ikuti dengan kaki kiri. Lakukanlah secara berulang-ulang
Kaki naik turun Duduklah di pinggir kolam. Masukkan kedua kaki ke dalam kolam. Luruskan kedua belah kaki, dari pangkal paha sampai ujung jari kaki. Lakukanlah gerakan naik turun. Gerakan dimulai dari pangkal paha. Gerakan harus lurus dan lutut tidak ditekuk.
Lanjutkan gerakan dengan mengubah posisi tubuh. Telungkupkan badan di pinggir kolam. Posisi kaki masuk ke dalam kolam. Gerakkan kakimu naik turun. Lakukanlah secara berulang-ulang.
Latihan Keseimbangan
1.  Jongkok Berdiri
Ambil sikap berdiri tegak. Kedua tangan diletakkan di belakang kepala. Kemudian, berjongkoklah di dalam air, lalu berdirilah kembali. Lakukan gerakan jongkok dan berdiri dengan cepat. Lakukanlah secara berulang-ulang.
2.  Mengapung
Berdirilah dengan tegak, lalu lakukan posisi berjongkok. Setelah seluruh badan masuk ke dalam air, lanjutkan dengan meluruskan kedua kaki ke belakang. Akhirnya, posisi tubuh menjadi lurus dan mengapung. Tahanlah posisi tersebut beberapa saat.
Kemudian, berdiri kembali dengan tegak, lalu lakukan posisi berjongkok. Tekuk lutut dan silangkan kedua tangan di depan lutut sampai berkaitan. Tahan beberapa saat, lalu luruskan kedua kaki ke belakang. Bersamaan dengan itu, luruskan pula kedua tangan ke depan. Biarkan tubuh mengapung dengan rileks.
Keseimbangan di Kolam Renang
Berenang sangat menyenangkan. Akan tetapi, harus dilakukan dengan hati-hati. Lantai di sekitar kolam sangat licin. Oleh karena itu, jangan berlari-lari, lebih baik berjalan. Perhatikan arah jalanmu.
Perhatikan kedalaman kolam renang. Jika belum begitu mahir berenang, berenanglah di kolam dangkal. Tapi, jika sudah mahir, kalian bisa berenang di kolam yang lebih dalam.
Pelampung bisa membantu tetap mengapung. Pelampung digunakan sebagai alat bantu untuk berlatih renang.

BTQ Kelas 2 SD

Materi Btq Sd/Mi Kelas 2

Mad Thabi’i
Yang dinamakan Mad Thabi’i ialah : fathah diikuti Alif, kasroh diikuti Ya, dhummah diikuti Wawu.
Contoh Mad Thabi’i
دَا ـ دِي ـ دُو # نُوحِيهَا
كَنُوا ـ وَقَالُوا

Hukum Nun Sukun / Tanwin
1. Idgham Bighunnah
Ialah nun sukun / tanwin bertemu salah satu huruf ي و م ن
Contoh :
اَن يَتُوبَ
وَنَفسٍوَمَا
حِسَابًايَسِيرًا
2. Idgham Bilaghunnah
Ialah nun sukun / tanwin bertemu salah satu huruf ل ر
Contoh :
مِن لَدُنكَ
فَمَن رَبُّكُماَ
نَفسٌ لِّنَفسٍ
3. Iqlab
Ialah nun sukun / tanwin bertemu huruf ب
Contoh :
مِن بَاقِيَةٍ
اَنبَتَكُم
ذَنبٍ قُتِلَت
4. Idzhar Halqi
Ialah nun sukun / tanwin bertemu salah satu huruf ا ح خ ع غ ه
Contoh :
كُفُوًا اَحَدٌ
مِن حَولَهُ
مَن خَفَّت
عَذَا بٌ غَلِيظٌ
5. Ikhfa’ Haqiqi
Ialah nun sukun / tanwin bertemu salah satu huruf 15 yaitu ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Contoh :
مَن تَزَكَّي
الإِنسَانُ
وَيَنقَلِبُ

Mad Shilah
Ialah Hu / Hi apabila didahului huruf hidup (jika didahului huruf sukun tidak dibaca Mad). Mad shilah dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Mad Shilah Qashiroh
Apabila Hu / Hi tidak bertemu alif atau hamzah. Panjang Mad Shilah Qashirah satu alif.
Contoh :
لَه ـ بِه
سَبِيْلِه
2. Mad Shilah Thawilah
Apabila Hu / Hi bertemu alif. Panjang Mad Shilah Thawilah dua setengah alif.
Contoh :
بِهِ أَنْفُسِهِمْ
تَأْوِيْلَهُ أِلاَّاللَّهُ
وَضَعْتُهَاأُنْثَى

Al-Qomariyah
Ialah apabila ال atau Al bertemu salah satu huruf Al-qomariyah.
Huruf Al-qomariyah ada 14 yaitu :
ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ه ء ي
Contoh :
اَلبَلاَغُ
اَلحَمِيدُ
اَلكَبِيرُ
اَلعَزِيزُ

MTK Bab 1

Menghitung bilangan-bilangan


A.   Bilangan Cacah
Hari itu Bayu berkunjung ke rumah paman.Bayu melihat kolam ikan ditemani Didi.Didi adalah anak pamannya.
Paman mempunyai dua kolam ikan.Kolam-kolam tersebut berisi ikan koi.Kolam itu terletak di depan rumah dan di samping rumah. Kolam di depan rumah berisi 12 ekor ikan koi. Kolam di samping rumah berisi 22 ekor ikan koi. Kolam mana yang berisi ikan lebih banyak?


1. Membandingkan Bilangan Sampai 99
 

Sekarang perhatikan gambar kelompok benda berikut.
Berapa banyak gambar buah pisang?
    Berapa banyak gambar buah salak?
Berapa banyak gambar sendok?
Berapa banyak gambar gelas?
Berapa banyak gambar kapur tulis?
Berapa banyak gambar pensil?

Ada cara mudah menghitung banyakbenda lebih dari 10. Kelompokkan benda-benda itu sepuluh-sepuluh terlebih dahulu. Perhatikan contoh berikut.

Ada 2 puluhan dan 3 satuan.
2 puluhan + 3 satuan = 23 (dibaca: dua puluh tiga)
20 + 3 = 23

4 puluhan + 5 satuan = 45 (dibaca: empat puluh lima)
40 + 5 = 45

B. Menjumlahkan dan Mengurangkan
1. Menjumlahkan
Coba perhatikan jari-jari tanganmu.
Berapa banyak jari di tangan kiri?
Berapa banyak jari di tangan kanan?
Berapa jumlah jari di kedua tanganmu?

 
  2. Pengurangan
  

MTK Bab 2

A. Mengenal Bilangan 100 Sampai 500

1. Membaca Bilangan
Ada sembilan puluh sembilan ikan di dalam kolam. Jika ditambah satu ikan, berapa banyak ikan semuanya?
Bilangan setelah bilangan 99 adalah 100. Bilangan 100 dibaca seratus. Perhatikan contoh cara membaca bilangan berikut.

2. Membandingkan Bilangan
Dua bilangan dapat dibandingkan. Tanda sama dengan (=) menunjukkan kedua bilangan sama besar. Tanda ketidaksamaan (< atau >)
menunjukkan kedua bilangan tidak sama besar. Mari membandingkan bilangan-bilangan berikut.


B. Mengurutkan Bilangan

1. Mengurutkan Bilangan
Perhatikan gambar vas berisi bunga berikut. Gambar vas bunga ini diurutkan dari yang berisi bunga paling sedikit. Coba, hitunglah banyak bunga dalam setiap vas.

Mengurutkan bilangan dapat dilakukan dengan membandingkan-nya dahulu. Misalnya, mengurutkan bilangan 234, 423, dan 243. Caranya dengan membandingkan tiap pasang bilangan seperti berikut.

a. 234 dibandingkan dengan 423, hasilnya 234 kurang dari 423.
b. 234 dibandingkan dengan 243, hasilnya 234 kurang dari 243.
c. Dari hasil a dan b, berarti 234 yang terkecil di antara ketiga bilangan tersebut.
d. 423 dibandingkan dengan 243, hasilnya 423 lebih dari 243.
Kesimpulan:
234 yang terkecil dan 423 yang terbesar. Jadi, urutan dari yang terkecil 234, 243, dan 423. Atau urutan dari yang terbesar 423, 243, dan 234.

2. Menyebutkan Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil

Perhatikan bahwa:
a. bilangan-bilangan ganjil berakhir dengan angka, 1, 3, 5, 7,
atau 9; dan
b. bilangan-bilangan genap berakhir dengan angka 0, 2, 4, 6,atau 8.

MTK Bab 3

A.Mengukur Panjang Benda
 alat ukur panjang berikut.





Satuan ukuran panjang baku:
a.       sentimeter sering disimbolkan dengan cm
b.      meter sering disimbolkan dengan m
Bagaimana cara mengukur panjangdengan penggaris?





Perhatikan berbagai macam alat ukur panjang berikut.

Panjang, tinggi, dan lebar benda dapat diukur dengan penggaris atau meteran.
Hasil pengukuran itu dinyatakan dengan satuan ukuran panjang baku, yaitu sentimeter (cm) atau meter (m).



B. Mengukur Berat Benda
Dalam kehidupan sehari-hari, berat benda
dinyatakan dalam satuan kilogram (kg),ons (hektogram (hg)), dan gram (g).
1 ons = 100 gram
1 kg = 1.000 gram
1 kg = 10 ons
Berat beras, gula, tepung, kue, sayur-mayur, telur, dan buah-buahan umumnya menggunakan satuan kilogram dan ons. Satuan ukuran berat gram biasa digunakan untuk emas, kertas, dan obat-obatan.

MTK Bab 4

A. Menggunakan Tanda Penjumlahan dan

Pengurangan

1. Membaca dan Menggunakan Tanda +, –, dan =
Di kelas 1 kamu telah mempelajari tanda penjumlahan, yaitu +.
Tanda + dibaca: ditambah.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kata yang dapat menggunakan tanda +.
Perhatikan beberapa contoh berikut.
a. Di dalam wadah terdapat 3 mangga. Ayah        menambahkan 2 mangga ke dalam wadah  tersebut.
b. Didi mempunyai 4 buku cerita. Esok harinya Didi  diberi lagi 2 buku cerita.
c. Di taman ada 5 anak yang sedang bermain.
    Kemudian datang lagi 3 anak. Kata-kata menambahkan, diberi lagi, dan datang lagi dapat digunakan tanda +. Kata-kata lain yang dapat menggunakan tanda + misalnya dikumpulkan, membeli lagi, dan digabungkan.
Tiga contoh di atas dapat dituliskan ke bentuk penjumlahan berikut.
a. 3 + 2 (dibaca: tiga ditambah dua)
b. 4 + 2 (dibaca: empat ditambah dua)
c. 5 + 3 (dibaca: lima ditambah tiga)
Di kelas 1 kamu juga telah mempelajari tanda pengurangan, yaitu –.Tanda – dibaca: dikurangi. Banyak kata yang dapat disimbolkan dengan tanda –.
Perhatikan beberapa contoh berikut.

a. Bobi mempunyai 7 buah rambutan.

3 buah rambutan diberikan kepada Nana.

b. Di dalam kulkas ada 8 butir kentang.

5 butir kentang diambil oleh ibu.

c. Di dahan pohon ada 5 ekor burung.

3 ekor burung terbang dari pohon itu.
Kata-kata diberikan kepada, diambil, dan terbang dapat diberi
tanda dengan –. Kata-kata lain yang dapat diberi tanda dengan – misalnya dipinjam, diminta, pergi, dan lari.
Tiga contoh a, b, dan c di atas dapat dituliskan ke bentuk pengurangan berikut.
a. 7 – 3 (dibaca: tujuh dikurangi tiga)
b. 8 – 5 (dibaca: delapan dikurangi lima)
c. 5 – 3 (dibaca: lima dikurangi tiga)
B. Menjumlahkan

1. Menjumlahkan Tanpa Menyimpan


Di dalam keranjang hitam ada 134 buah rambutan.
Di dalam keranjang merah ada 123 buah rambutan.
Berapa banyak buah rambutan seluruhnya?
Ayo, menghitungnya dengan cara bersusun!

C. Mengurangkan
1. Mengurangkan Tanpa Meminjam

Toko Bu Ameng menjual 264 butir telur. 121 butir telur ayam dan sisanya telur itik. Berapa butir banyak telur itik di toko Bu Ameng? 264 – 121 =

2. Mengurangkan dengan Meminjam

Pak Banu akan menjual 226 ekor ayam.
73 ekor ayam sudah terjual.bBerapa banyak ayam yang belum terjual? Ayo, menghitung banyak ayamnya!
226 – 73 =

MTK Bab 5

A. Membaca Jam
Masih ingatkah kamu pelajaran di Bab II? Dalam Bab II kamu telah mempelajari cara membaca jam.
Perhatikan beberapa contoh berikut.

B. Menghitung Lama Waktu
Ayah, ibu, Ira, dan Odi sedang membersihkan kandang. Kandang mulai dibersihkan pada pukul 08.00.

MTK Bab 6

A. Mengalikan Bilangan (dengan Hasil Bilangan Dua Angka)
1. Mengalikan Dua Bilangan Satu Angka
 Pak Danu pembuat sepatu yang terkenal.
Banyak yang memuji keahlian Pak Danu. Suatu hari tiga ekor kuda menuju rumah Pak Danu. Mereka ingin dibuatkan sepatu.
Dua ekor kelinci mengikuti mereka. Langkah kaki kuda dan kelinci berderap-derap. Burung-burung di dahan pohon jadi terbangun. Mereka jadi ingin dibuatkan sepatu juga oleh Pak Danu.
Dalam cerita bergambar ada tiga jenis binatang.
Ketiga jenis binatang tersebut yaitu: kuda, burung, dan kelinci.
Ada tiga ekor kuda, lima ekor burung, dan dua ekor kelinci.
Seekor kuda mempunyai empat kaki. Seekor burung mempunyai dua kaki. Seekor kelinci mempunyai empat kaki.

Banyak kaki tiga ekor kuda = 4 + 4 + 4 = 12.
Banyak kaki lima ekor burung = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10.
Banyak kaki dua ekor kelinci = 4 + 4 = 8.

Bentuk 4 + 4 + 4 dapat ditulis menjadi 3 × 4.
Bentuk 2 + 2 + 2 + 2 + 2 dapat ditulis menjadi 5 ×2.
Bentuk 4 + 4 dapat ditulis menjadi 2 × 4.

Perkalian adalah penjumlahan berulang. 2 × 3 = 3 + 3 = 6
5 × 7 = 7 + 7 + 7 + 7 + 7 = 35

2. Mengalikan Tiga Bilangan Satu Angka
Mengalikan tiga bilangan secara berurutan sama
mudahnya dengan perkalian dua bilangan. Sebagai dasar, perkalian dua bilangan harus kamu kuasai.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengalikan tiga bilangan berurutan.
a. Kalikan dua bilangan dari depan.
b. Hasilnya kalikan dengan bilangan ketiga.
Agar kamu lebih jelas, perhatikan cara


B. Membagi Bilangan Sampai 100

1. Membagi Bilangan dengan Bilangan Satu Angka
Rio mempunyai 12 kelereng. Abi dan Amir tidak mempunyai kelereng. Rio meminjamkan kelerengnya kepada Abi dan Amir. Rio membagi kelerengnya
menjadi 3 sama banyak. Berapa banyak kelereng yang diterima setiap anak?




2. Membagi Bilangan dengan Dua Bilangan Satu Angka
Amir memetik 40 buah apel. Buah apel itu dimasukkan ke dalam sejumlah kantung plastik.
Buah apel itu akan dibagikan kepada 4 tetangganya.Setiap tetangga diberi buah apel 2 kantung plastik.
Setiap kantung plastik berisi buah apel sama banyak. Berapa banyak apel dalam tiap kantung plastik?

C. Melakukan Pengerjaan Hitung Campuran
banyak baris kursi = 6
banyak kursi tiap baris = 8
kursi yang rusak = 2
kursi yang tidak rusak = 6 × 8 – 2 = 48 – 2 = 46
Jadi, kursi yang tidak rusak 46 buah.
Aturan berikut harus diperhatikan dalam pengerjaan hitung campuran.
Urutan yang harus dikerjakan:
a. pengerjaan dalam tanda kurung;
b. perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dahulu daripada penjumlahan atau pengurangan;
c. perkalian atau pembagian (urut dari depan); dan
d. penjumlahan atau pengurangan (urut dari depan). Nah, sekarang perhatikan pengerjaan hitung campuran berikut.