Selasa, 27 November 2018

PJOK Bab 6


KEBUGARAN JASMANI

Pernahkah kamu memperhatikan seorang atlet angkat besi atau seorang binaragawan? Mereka memiliki otot-otot yang kuat, terutama otot dada dan otot perut. Untuk memiliki tubuh yang berotot, mereka harus rajin berlatih. Kamu tidak perlu memiliki otot dada dan otot perut yang kuat seperti mereka. Akan tetapi, kali ini kita akan belajar bagaimana caranya melatih kekuatan otot.

Latian Kekuatan Otot
1. Latian Kekuatan Otot Dada
Otot dada dapat dilatih dengan latihan angkat tubuh Untuk melakukan latihan angkat tubuh, kita harus menggunakan palang. Kedua tangan menggantung pada palang. Kedua tangan dibuka selebar bahu dan sikut lurus. Angkatlah tubuh sampai sikut membengkok. Kemudian, tubuh diturunkan lagi sampai sikut lurus kembali. Lakukanlah berulang ulang.
2. Latian Otot Punggung
Latihan otot punggung dapat membuat otot punggung menjadi kuat Bagaimanakah cara melakukannya? Awali gerakan dengan tidur telungkup. Kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan kedua ujung kaki menempel di lantai. Kedua tangan di belakang kepala, kemudian angkat badan, lalu turunkan lagi. Lakukan lagi, tapi dada tidak menyentuh lantai.

Latian Kelenturan
1.  Latian Kelenturan Otot Leher
Latihan kelentukan bertujuan supaya otot-otot pada persendian tubuh tidak menjadi kaku. Selain itu, supaya bisa bergerak dengan leluasa. Latihan kelentukan untuk otot leher. Berdirilah dengan tegak dan kaki dibuka selebar bahu. pandangan lurus ke depan. Kemudian, kepala di miringkan ke kiri dua kali, lalu ke kanan dua kali. Lakukan dua kali delapan hitungan.
Gerakkan kepala ke atas dua kali. Lalu, ikuti dengan gerakkan ke bawah dua kali. Tengokkan kepala ke kanan dua kali. Lalu, tengokkan kepala ke kiri dua kali. Lakukan juga sampai dua kali delapan hitungan.
Putarlah kepala ke kanan delapan hitungan. Kemudian, ikuti dengan putaran ke kiri delapan hitungan.
2.  Latian Kelenturan Sendi Bahu
Gerakan putar kedua lengan ke depan dapat melatih sendi bahu. Gerakan putar kedua lengan ke belakang pun dapat melatih sendi bahu. Lakukanlah dengan perlahan gerakan tersebut. Pertama, lakukan putaran kecil, berikutnya lakukan putaran dengan putaran yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar